» » » Direct Call, Kaltim dan Kaltara Oke, Perusahaan Internasional Lirik Potensi Ekspor Langsung

BALIKPAPAN - Mematangkan rencana pelayaran langsung atau direct call, PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menguatkan sinergi di tingkat bawah--pada kalangan pelaku usaha perkapalan dan logistik di Balikpapan.
Direktur Utama PT KKT M Basir mengatakan, pembukaan direct call saat ini masih dalam tahap persiapan pemenuhan volume kuota, teknis, dan regulasi ekspor. Belum lama ini, PT KKT telah mengunjungi Kalimantan Utara untuk menjajaki potensi pengiriman komoditas ekspor langsung dari Balikpapan.
�Kami melakukan upaya ini untuk mematangkan pembukaan direct call ke Hong Kong, Jepang, Korea, dan Tiongkok agar program ini dapat terealisasi tahun ini,� tuturnya kepada Kaltim Post kemarin (3/8) usai acara kegiatan sosialisasi pada kalangan pelaku usaha kemaritiman dan logistik.
Basir mengaku, ia bersama tim pembentukan direct call sudah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie. Irianto disebut sudah mendukung pembukaan direct call dari pelabuhan peti kemas KKT, Balikpapan. Komoditas unggulan Kaltara yang bisa diekspor antara lain rumput laut dan produk hasil perikanan laut. �Saya hitung-hitung potensi ekspor Kaltara itu mencapai rata-rata 500 boks kontainer per bulan," jelas Basir.
Selain itu, sebelumnya PT KKT juga mencari komoditas ekspor potensial hingga ke Sulawesi Tengah. Menurutnya, para eksportir dari Sulteng dan Kaltara telah setuju untuk bergabung dalam pembukaan direct call. Walaupun demikian, realisasi belum dapat dilakukannya dalam waktu dekat karena regulasi ekspor di daerah belum matang.
�Apabila regulasi belum disesuaikan dengan kebutuhan direct call, persoalan bisa muncul di kemudian hari dan merugikan pelaku usaha. Kapal bisa saja tertahan, dan meskipun hanya tertahan barang setengah hari, kerugian yang dialami terbilang sudah cukup besar. Sebab, perhitungan biaya menggunakan kurs dolar,� paparnya.
Menurutnya, masih ada regulasi tentang pelayaran ekspor, karantina, dan cukai yang harus disinergikan. Jadi, masih membutuhkan kerja sama dengan instansi pemerintah dan instansi kepelabuhanan terkait. Tidak bisa hanya pelaku usaha dan komoditasnya yang siap, regulasi juga harus siap.
Selain mempersiapkan dari sisi kuota volume komoditas dan regulasi, PT KKT juga menjajaki kerja sama dengan operator perkapalan internasional yang lain. Sebelumnya, operator perkapalan kontainer asing asal Hong Kong, yakni SITC Container Lines co, menjadi salah satu operator yang menjajaki rencana pembukaandirect call bersama PT KKT.
Basir membeberkan, Jumat pekan lalu tim telah berdiskusi dengan Evergreen, mereka berminat dan pekan depan akan mempelajari data potensi ekspor di Kaltim. Kalau cocok, mereka akan pertimbangkan untuk ikut bergabung dalam pembukaan direct call. �Jadi, kami tidak menutup peluang bagi operator lain, mana yang cepat itu yang dapat," lanjut Basir.
Sementara itu, Indonesia National Shipowners Association (INSA) Balikpapan menyatakan dukungannya terhadap pembukaan direct call. Wakil Ketua INSA Balikpapan Pulmasi mengatakan para anggota INSA dipastikan akan siap bergabung saat direct call dibuka. Menurutnya, setelah sosialisasi dilangsungkan, pelaku usaha perkapalan akan memahami manfaat dan keuntungan direct call. "Kalau sudah ada informasi bisnis seperti itu, pelaku usaha pasti menjemput bola,� tuturnya.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kaltim Faisal Tola juga menyatakan siap mendukung program ini. Program ini dampak positifnya sangat bagus. Mulai dari pemangkasan tarif, waktu, dan bahkan mampu menumbuhkan ekonomi daerah.
�Dalam penyempurnaan direct call, sebelumnya kami juga telah melakukan pemangkasan tarif logistik dalam daerah. Di Balikpapan, tarif logistik per kontainer yang awalnya Rp 1,5 juta sekarang hanya Rp 1 juta,� kata Faisal.
Acara sosialisasi usaha kemaritiman yang digelar kemarin (3/8) diselenggarakan oleh Indonesia National Shipowners Association (INSA), Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). Dalam acara tersebut membahas business gathering bersama dengan instansi unsur kepelabuhanan, PT KKT termasuk salah satunya. (*/aji/lhl/k15)
sumber: http://kaltim.prokal.co/read/news/274532-direct-call-kaltim-dan-kaltara-oke.html

eMaritim.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments
close
Banner iklan disini
//test//