Jakarta, eMaritim.com - Sebanyak 33 proyek pelabuhan di Indonesia mangkrak kali ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan agar pelabuhan tersebut dapat difuungsikan dengan berbagai opsi jalan keluar.
"Yang paling ideal adalah kalau tinggal difungsikan saja,� kata Budi di Pulau Lancang Besar, Kepulauan Seribu, Selasa, 1 Mei 2018.
�Yang jalannya kecil, tinggal kordinasi dengan PU dan Pemda." tuturnya.
Budi Karya mengatakan proyek pelabuhan yang hanya merampungkan konstruksi, ditargetkan selesai dalam satu atau dua tahun ke depan. Sementara untuk proyek pelabuhan yang terkendala anggaran, akan dikoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Budi menyiapkan opsi alih fungsi untuk proyek yang terkendala lokasi dan daya dukung. "Alternatif yang paling mungkin itu kita serahkan pada Pemda untuk jadi pelabuhan nelayan," kata mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wahju Satrio Utomo menyampaikan hasil inspeksi terhadap 33 proyek pelabuhan. Beberapa temuan dalam inspeksi itu antara lain pelabuhan sudah selesai dibangun tapi belum siap beroperasi atau pelabuhan belum memiliki akses jalan.
Selain itu ada juga pelabuhan dibangun di atas lahan yang belum jelas status kepemilikannya dan pelabuhan dibangun tapi belum jelas pemanfaatannya.
Wahju mengatakan mangkraknya proyek pelabuhan itu disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya perencanaan kurang komprehensif, dibangun tanpa dukungan dokumen lengkap, dan pengawasan yang belum efektif.
"Peran konsultan pengawas, yang seharusnya bekerja pada yang memberikan pekerjaan, tapi ternyata tidak profesional," katanya seperti dikutip dari Tempo.co.
Penyebab lain, menurut Wahju, kurangnya koordinasi antara Kemenhub, pemerintah daerah, pelaksana lapangan, dan instansi lain, serta adanya perubahan kebijakan tata ruang pemerintah daerah. Selain itu, Wahju berujar, faktor alam turut mempengaruhi.
Budi Karya Sumadi berharap, dengan opsi-opsi yang ia tawarkan pelabuhan dapat segera dioperasikan. (*)
eMaritim.Com
0
Comments
VIDEO NEWS
profil
Terpopuler
-
Jakarta, INSA - Rabu, 10 Agustus 2016, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) melakukan pertermua...
-
Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran merangkap Anggota Komite Nasional Keselatamatan Transportasi Aldrin Dalimunte, M.M. Jakar...
-
Jakarta 14 Oktober 2017, eMaritim.com Sungguh bagus upaya ulasan yang sempat termuat dalam kolom OPINI (Media Kontan, Senin 09 Oktober 2017...
Free eMaritim Daily News Letter
RUBRIK BERITA
Headline
Headlines
Nasional
Gallery
Kepelabuhan
Feature
Ulasan Berita
Pelayaran
Maritim
Event
Keluarga INSA
Hubla
Bisnis
Hukum
Perikanan
Perkapalan
Regulasi
Teknologi
Berita Daerah
Ulasan
Internasional
Kelautan
Around the Globe
Pendidikan
Kepelautan
Pilihan
Video
Marine-Offshore
IKPPNI
Kecelakaan
Profil
HSE
Kecelakaan 2018
Marine Engineering
Opini
Sorotan
Umum