Ilustrasi kapal terbakar | Istimewa |
Terbakarnya kapal tersebut berawal dari api yang keluar dari cerobong kapal dan membakar atap kapal yang terbuat dari kayu berlapis fiber. Tak berselang lama, 15 orang ABK memadamkan api yang mudah membakar kayu fiber ini, namun api justru membesar sehingga sejumlah ABK tak mampu memadamkan api tersebut.
Dua jam kemudian, 15 ABK terpaksa meninggalkan kapal yang tidak bisa diselamatkan. Pukul 18.30 WITA, Kapal Cargo MV Leto dari Brasil yang tengah melintas jalur ALKI dengan tujuan Cina memberikan informasi kepada Badan SAR Nasional (Basarnas).
Mendapat informasi tersebut, Kapal Basarnas dari Nusa Tenggara Barat (NTB) segera membantu evakuasi 15 ABK dan satu nakhoda, hingga Senin (11/12/2017) pukul 03.00 WITA 15 ABK dan satu nakhoda dapat diselamatkan.(*)