» » » Periode Januari-September 2017, Nilai Pendapatan PT Pelindo III Meningkat 21 Persen

Ilustrasi aktivitas bongkar muat kontainer | Istimewa
Surabaya, eMaritim.com � Periode Januari hingga September 2017 menjadi jangka waktu yang efektif bagi PT Pelindo III yang telah membukukan pendapatan Rp 6,58 triuliun atau naik 21 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016.

Berdasarkan laporan keuangan Pelindo III yang dikutip Bisnis.com, Rabu (1/11/2017), pelayanan petikemas masih menjadi kontributor pendapatan utama sebesar Rp3,79 triliun atau meningkat 17% secara tahunan. Sementara itu, sejumlah segmen bisnis lain juga tercatat memberikan peningkatan kontribusi.

Segmen marine service misalnya, di periode sembilan bulan tahun ini mendulang pendapatan Rp595,19 miliar atau meroket 23 kali lipat dibandingkan posisi sembila bulan 2016. Walhasil, kontribusi pendapatan dari segmen ini terkerek dari 0,47% menjadi 9%.

Bisnis nonkepelabuhan lain yang juga mencetak kenaikan signifikan yakni pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik. Segmen usaha mencetak pendapatan sebesar Rp418,67 miliar hingga September 2017 atau meningkat 100% secara tahunan. Kontribusi terhadap total pendapatan juga meningkat dari 3,8% menjadi 6,8%.

Direktur Utama Pelindo III, Ari Ashkara sebelumnya mengatakan perseroan memang tengah gencar untuk mengembangkan bisnis nonkepelabuhan. Di 2018, kontribusi laba bersih dari bisnis nonkepelabuhan diharapkan bisa mencapai 40%.

Ari mengatakan tren bisnis pelabuhan kini mulai bergeser, tidak lagi terpaku pada usaha di jasa kepelabuhan. Dia menuturkan, wilayah pelabuhan memiliki beragam lini bisnis yang bisa dikembangkan untuk menambah pundi perseroan. "Kami ingin mengembangkan bisnis beyond port, bukan sematan bisnis kepelabuhan, tapi bisnis apapun di pelabuhan," jelasnya.

Sejumlah bisnis nonkepelabuhan yang sudah dirintis Pelindo III antara lain bisnis energi lewat anak usaha PT Pelindo Energi Logistik. Pelindo III juga berkongsi dengan Grup AKR dalam pengembangan kawasan industri Java International Integrated Port Estate di Gresik.

Pelindo III juga membidik bisnis distribusi bahan bakar, listrik, air, dan pengerukan. Di bisnis properti, BUMN berbasis di Surabaya ini baru saja memulai pembangunan Pelindo Place, gedung berkantoran seluas 60.000 m2.(*)

eMaritim.Com
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post
Comments
0 Comments
close
Banner iklan disini
//test//