Ilustrasi bongkar muat | Istimewa |
"Statistik menunjukkan perkembangan transportasi angkutan laut mengalami penurunan, baik itu bila dilihat dari jumlah penumpang maupun barang," kata Nursam, di Makassar, Rabu, (8/11/2017), seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Berdasarkan data BPS, jumlah keseluruhan penumpang domestik di Pelabuhan Makassar periode September hanya 47.127 orang atau turun 8,63 persen dibandingkan periode Agustus sebanyak 51.579 penumpang. Penurunan tertinggi terjadi pada penumpang turun sebesar 9,78 persen. Adapun penumpang naik merosot 7,47 persen.
Penurunan jumlah penumpang juga berbanding lurus dengan anjloknya lalu lintas barang di Pelabuhan Makassar sebesar 8,37 persen. Pada September 2017, hanya tercatat 740.038 ton barang bongkar muat. Padahal, periode bulan sebelumnya total ada 807.651 ton barang bongkar muat di Pelabuhan Makassar.
"Penurunan tertinggi terjadi pada barang bongkar dari 451.910 ton menjadi 406.413 ton atau setara 10,07 persen. Sedangkan barang muat merosot dari 355.741 ton menjadi 333.625 ton atau setara 6,22 persen," urai Nursam.
Penurunan lalu lintas penumpang dan barang di Pelabuhan Makassar, menurut Nursam, tidak lepas lantaran efek musiman sudah usai. Diketahui musim mudik Idul Fitri dan Idul Adha sudah usai. Biasanya lonjakan penumpang akan kembali terjadi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.(*)