Foto : Istimewa |
Penjaga Perbatasan Bangladesh Perwira Aloysius Sangma mengatakan, ada tiga sampai empat kapal yang tenggelam. Dan setidaknya ada lima anak yang tenggelam dan sudah ditemukan jasadnya.�Sejauh ini, jasad lima anak laki-laki dan perempuan telah ditemukan di lokasi yang berbeda,� katanya, seperti dikutip Strait Times dan Republika.
Kapal-kapal itu dipenuhi dengan warga Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar. Kepala polisi setempat Main Uddin mengatakan, pihak berwenang sedang menuju lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal-kapal tersebut.
Lebih dari 125 ribu pengungsi Rohingya telah membanjiri perbatasan Bangladesh. Sejumlah orang juga telah tewas karena berusaha menyeberangi sungai dengan menggunakan kapal nelayan kecil yang tidak sesuai dengan perairan pesisir .
Pekan lalu mayat 15 wanita dan 11 anak-anak juga ditemukan di Cox�s Bazar setelah kapal-kapal yang membawa mereka tenggelam di Sungai Naf pada Rabu (30/8). Pejabat tertinggi di Cox�s Bazar, Mohammad Ali Hossain, mengatakan mayat-mayat tersebut langsung dikubur karena tidak ada yang mengklaimnya. (*/Hp).