Salah satu aksi penyelamatan salah satu pelaut USS John S. McCain | Istimewa |
Dalam sebuah pernyataannya, Armada ke-7 AS mengatakan, bahwa mayat itu ditemukan oleh penyelam AL AS dan Korps Marinir AS di kompartemen kapal yang dipenuhi air.
"Insiden tersebut sedang diselidiki untuk mengetahui fakta dan keadaan tabrakan," kata pernyataan tersebut, dilansir dari Straits Times.
Sebelumnya, operasi pencarian dan penyelamatan yang dipimpin Singapura dihentikan pukul 9 malam waktu setempat, Kamis (24/8) setelah AL AS memindahkan fokus mereka ke bagian kapal yang banjir.
Singapura telah mengkoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan sejak 21 Agustus, dengan bekerja sama dengan Amerika Serikat, Australia, Indonesia dan Malaysia. Wilayah pencarian mencakup 5.524 km persegi, sebuah wilayah yang berukuran lebih dari tujuh kali ukuran Singapura.
Itu adalah kecelakaan mematikan kedua dalam dua bulan setelah perusak AS bertabrakan dengan sebuah kapal kargo di Jepang pada bulan Juni, dan kecelakaan keempat yang melibatkan sebuah kapal perang Amerika di Pasifik tahun ini. (*)