Dermaga Pantai Sadeng, Gunung Kidul, DIY | Istimewa |
Kepala PPPS, Darmadi mengatakan, sebetulnya pengerjaan sudah hampir rampung, namun karena masih ada sisa anggaran, maka dilakukan optimalisasi.
�Pengerjaan sudah mencapai sekitar 90%, tapi karena masih kurang sempurna dan masih ada sisa anggaran, maka kami maksimalkan nanti untuk membenai satu titik lantai dermaga yang ambrol,� katanya, seperti dilansir solopos.com, Selasa (21/11/2017).
Ia mengaku, kondisi dermaga yang sudah tua ini membutuhkan sejumlah perbaikan. Tercatat pembangunan dermaga sejak tahun 1990-an, sehingga ada beberapa titik yang sudah usang dan rusak. Pada tahun 2017, dana Rp4,5 miliar yang dianggarkan khusus untuk pengerukan PPPS. Sehingga adanya sisa anggaran pihaknya akan maksimalkan dengan baik untuk perbaikan infrastruktur di sejumlah titik.
�Pengerjaan sudah mulai dari Agustus 2017, targetnya proyek selesai pada 5 Desember 2017," lanjutnya.
Ia menambahkan, selama pengerjaan proyek, pihak PPPS melakukan penataan parkir kapal nelayan agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu, adanya sembilan bangkai kapal yang selama ini teronggok di dermaga juga sudah diangkat, sehingga parkir menjadi semakin luas.
Sementara itu, Komandan Pos Angkatan Laut Sadeng, Peltu Fajar Tri Irianto mengatakan, pengerukan sudah hampir rampung. Beberapa waktu lalu, sejumlah instansi terkait sudah melakukan pengecekan terhadap kedalaman pelabuhan yang telah disyaratkan.
Dengan kedalaman yang ideal, maka fungsi PPPS sebagai tempat bersandar sejumlah kapal ikan akan lebih optimal. Fajar berharap, dengan adanya pengerukan ini, maka akses keluar-masuk kapal jadi semakin lancar dan tidak terganggu dengan masalah pendangkalan. Selain itu, setelah proses pengerukan akan dilanjutkan dengan perbaikan sejumlah titk.
�Sekarang sedang melakukan perbaikan di dermaga dan perbaikan gapura masuk pelabuhan yang kemarin rusak karena dilintasi alat berat yang digunakan untuk pengerukan,� pungkas Fajar.(*)