Tabrakan 3 kapal di Perairan Merak, Selasa (29/8) | Istimewa |
Meski tak ada korban jiwa, namun ketiga kapal mengalami kerusakan di bagian haluan. Saat terjadi senggolan, ketiga kapal tersebut sedang lego jangkar atau engker di Perairan Merak.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Abdul Azizi, membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan, saat terjadi kecelakaan satu dari tiga kapal tersebut black out atau mati mesin.
"Selain tiga kapal itu rusak bagian haluan, salah satu diantaranya black out," ungkap Abdul Aziz, saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (30/8) seperti dikutip titiknol.com.
Terkait insiden itu, kata Aziz, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada pihak kapal yang terlibat senggolan tersebut untuk dimintai keterangan.
"Mereka (Nahkoda) mengaku senggolan itu terjadi akibat cuaca buruk, tapi kita tidak percaya begitu saja. Makanya mereka akan kita panggil untuk dimintai keterangan," jelasnya.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), saat ini juga sudah mulai melakukan investigas di lapangan melakukan penyelidikan,untuk mengetahui menyebab pasti kecelakaan laut yang melibatkan tiga kapal tersebut. (*)