INSA Respon Positif Penyerahan UPT ke BUMN

Jakarta, INSA - Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners' Association (INSA) merespon positif rencana Kementerian Perhubungan menyerahkan pelabuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT) kepada BUMN pelabuhan.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, langkah tersebut merupakan terobosan positif untuk menegaskan perbedaan antara operator dan regulator dalam pengoperasian pelabuhan di Indonesia, sehingga meminimalisasi adanya kerancuan dalam operasional pelabuhan.

"Dengan rencana itu akan memperjelas posisi Kemenhub sebagai regulator dan Pelindo sebagai operator pelabuhan," kata Carmelita.

Carmelita menuturkan, agar pemerintah mempermudah perusahaan swasta nasional yang berkeinginan menjadi operator pelabuhan di Indonesia. Dengan demikian akan membuat perusahaan pelayaran memiliki alternatif yang lebih banyak dalam pelabuhan.

"Dan hal ini sesuain dengan cita-cita  menjadikan  Indonesia sebagai poros maritim dunia," jelasnya.

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, BUMN pelabuhan akan  menjadi operator pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Saat ini masih ada pelabuhan dengan fungsi operator dan regulator yang dijalankan UPT Kementerian Perhubungan. Seharusnya Kementerian Perhubungan hanya berperan sebagai regulator.

"Pelabuhan-pelabuhan di bawah itu dikelola dua instansi. Pelindo sebagai operator dan perhubungan sebagai regulator. Kami upayakan pelabuhan itu diserahkan ke Pelindo untuk dikelola," ujar Budi. (*)